Presentasi yang baik atau pidato yang baik selalu dilandasi oleh materi
presentasi yang solid. Materi yang solid adalah materi yang tepat sasaran
sesuai dengan kebutuhan audiens, terstruktur dengan baik, tepat waktu dan
mengandung muatan isi yang kuat dan mantap.
Karena itu, jika Anda ingin bisa berbicara dengan baik Anda harus menyusun
materi yang solid.
Dan langkah-langkah sederhana membuat materi yang solid dapat Anda pelajari
dalam ulasan ini.
Langkah 1: Menggali
ide
Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Dan untuk melakukan
cara ini, jangan buka internet, jangan buka buku, jangan buka komputer Anda.
Lantas bagaimana?
Siapkanlah pena dan kertas untuk menggali ide-ide Anda.
Garr Reynolds praktisi presentasi dan desain dalam buku The Naked Presentermengatakan:
Kejelasan dan perspektif yang segar dapat dicapai dan diraih dengan pena
dan kertas atau whiteboard untuk membuat sketsa ide-ide Anda.
Dari pendapat praktisi presentasi tersebut, jelas bahwa menggunakan pena
dan kertas adalah cara terbaik untuk menyiapkan materi presentasi Anda.
Dan untuk menggali ide itu sendiri, ada beberapa tools yang bisa Anda
gunakan. Bisa dengan brainstorming menggunakan kertas post
it, bisa dengan menggunakan mind mapping, bisa menggunakan logical
structure.
Namun yang jelas apapun tools yang Anda gunakan, untuk bisa menggali ide
dengan mudah, Anda bisa mengunakan pertanyaan penuntun untuk menemukan
ide-ide utama yang akan anda bahas dalam presentasi Anda.
Pertanyaan penuntun itu bisa menggunakan teknik 2W+1H .
What (apa)
Why (Kenapa)
How (Bagaimana).
Untuk menggali ide dengan teknik pertanyaan penuntun ini silakan Anda simak
langkah-langkahnya dalam penjelasan di bawah ini.
Pertama, silakan Anda buat beberapa pertanyaan inti yang terkait dengan
dengan topik Anda.
Supaya Anda lebih mudah memahami maksud saya, saya akan berikan contohnya.
Misalnya saya akan membuat materi training tentang cara membangun personal
branding dengan facebook pelaku bisnis ofline dan online yang belum sepenuhnya
faham tentang potensi facebook untuk personal branding, belum sepenuhnya
mengerti cara menjangkau pembeli yang lebih luas dengan facebook.
Dengan situasi seperti ini maka saya membuat pertanyaan penuntun seperti di
bawah ini untuk menyusun materi.
Apa itu personal branding?
Kenapa setiap pelaku harus membangun personal branding?
Kenapa harus menggunakan facebook?
Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?
Catatan:
Pertanyaan inti ini bisa Anda buat sebanyak yang Anda butuhkan. Jadi
silakan sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda. Sesuaikan dengan tujuan
presentasi Anda.
Kedua, setelah anda membuat pertanyaan silakan Anda beri jawaban singat
pada pertanyaan yang sudah Anda buat?
Contohnya bisa Anda lihat seperti di bawah ini?
Apa itu personal branding?
Identitas yang sematkan orang lain karena keahlian atau kepakaran yang
dimiliki seseorang.
Kenapa setiap pelaku bisnis harus membangun personal branding?
Kepercayaan
Meningkatkan nilai jual
Kenapa harus menggunakan facebook?
Media sosial terbesar
Potensi jangkauan market sangat luas
Bisnis akan menjadi terlihat manusia bagi calon pelanggan
Bagaimana cara membangun personal branding dengan facebook?
Tentukan value
Pahami kekuatan diri
Pilih teman dengan hati-hati
Ubah pengaturan privasi
Buatlah Nama Facebook disertai Personal Brand Anda
Isi Biodata Profil sesuai Personal Brand Anda
Pasang Foto asli dan cover profesional
Update Status Facebook sesuai Personal Brand Anda
Dan lain sebagainya ….
Saat memberikan jawaban, usahakan jangan menilai jawaban Anda, tulis saja
apa yang ada di dalam pikiran Anda secara spontan.
Jika Anda sudah membuat jawaban, selanjutnya Anda bisa membuat lagi
pertanyaan turunan untuk ide yang sudah Anda dapatkan. Apabila Anda ingin
mengambang ide-ide yang sudah Anda dapat. Kemudian lakukan cara yang sama,
temukan jawabannya.
Tapi ini tidak harus. Saya pribadi biasanya cukup menggali ide utama,
kemudian baru nanti akan saya kembangkan belakangan.
Ini adalah langkah yang pertama.
Langkah 2 Mengevaluasi
ide
Setelah semua ide terkumpul barulah sekarang saatnya Anda lakukan evaluasi.
Pilih ide mana yang akan Anda gunakan dan yang tidak. Anda harus ingat kalau
pun semua ide Anda itu bagus dan benar, tapi Anda harus tetap menyesuaikan
dengan waktu yang tersedia.
Langkah 3
Menstrukturkan Ide
Setelah ide-ide yang akan Anda gunakan sudah Anda temukan, selanjutnya
silakan Anda strukturkan ide atau rapikan alurnya.
Langkah 4
Mengembangkan ide menjadi materi
Setelah semua ide utama terkumpul, Anda sudah menstrukturkan ide-ide
tersebut, langkah selanjutnya adalah melengkapi ide-ide utama tersebut menjadi
materi presentasi yang utuh. Anda perlu melengkapi ide-ide utama dengan
penjelasan yang akurat. Anda perlu menambahkan informasi pendukung yang
relevan, kutipan, data atau fakta untuk memperkuat ide-ide utama Anda.
Kaitannya dengan hal ini ada dua tahap yang perlu Anda lakukan.
Pertama, menambahkan penjelasan untuk tiap ide-ide utama yang murni dari
pikiran Anda. Ini bertujuan untuk mendapatkan gagasan-gagasan original dan
untuk mengukur pengetahuan Anda terhadap topik yang Anda bawakan.
Kedua, menambahkan informasi, kutipan, data atau fakta dari sumber-sumber
terpercaya. Setelah tahap pertama selesai, selanjutnya silakan baca buku,
internat, majalah, jurnal atau yang lain untuk mencari informasi, kutipan, data
atau fakta untuk memperkuat gagasan yang sudah Anda tuliskan pada tahap
sebelumnya.
Setelah semua langkah di atas Anda lakukan, selanjutnya silakan tulis cara
anda akan membuka dan menutup penyampaian materi Anda tersebut.
Note:
Cara ini cocok untuk Anda yang sering membawakan presentasi yang materi
utama isinya bersumber keahlian Anda. Misalnya seperti pembicara publik atau
trainer.
Ok, itulah tadi beberapa langkah cara menyusun materi presentasi. Nah
sekarang mungkin Anda punya pertanyaan seperti ini.
Mas, saya ini biasanya tidak menyusun materi, materi sudah ada, slide juga
sudah ada tugas saya hanya mempresentasikannya saja. Lantas apa yang harus saya
lakukan jika kasusnya seperti saya.
Baik, jika kasusnya seperti Anda, Anda tidak punya kewenangan untuk
mengubah isi materi, maka yang harus anda lakukan, Anda harus minta modul
materi asli yang akan Anda presentasikan, kemudian pelajari semua sampai Anda
benar-benar mengerti, Anda paham isinya termasuk alur materi yang akan anda
bawakan.
Setelah itu jika Anda juga diberi slide bawaan, periksa slide juga Anda
tersebut. Dalam banyak kasus saat saya membantu teman untuk
memperbaiki slide bawaan dari kantor mereka umumnya struktur dan
alur slide susah di mengerti dan pahami. Karena itu saya selalu minta mereka
mengubah slidenya, saya minta mereka memulainya dengan membuat storyline atau outline slide
dulu, kemudian membuat sketsa sederhana untuk desain slide mereka dan barulah
mendesain ulang slide yang ada.
Ingat tugas Anda adalah memperbaiki alur, dan desain slide bukan
mengubah esensi materi. Dan tentunya cara ini akan benar-benar efektif jika
Anda juga sudah menguasai teknik mendesain slide, sehingga nantinya Anda juga
dapat mengubah slide bawaan sesuai dengan pemahaman dan alur yang sudah Anda
pelajari dari materi aslinya.
Jika Anda belum mahir mendesain slide Anda bisa pelajari materi
pembelajaran desain Great Presentation Pack.
Saya harap sampai di sini Anda sudah punya gambaran tentang apa yang harus
Anda lakukan jika suatuasi Anda seperti situasi di atas.
Tapi mas, bagaimana kalau misalnya kita diminta membuat materi presentasi
yang isinya dari buku, seperti materi kuliah, itu kan sumber utamanya buku
referensi, apakah caranya menyusun materinya juga sama dengan cara yang sudah
ditunjukkan di awal.
OK untuk kasus seperti ini mungkin caranya juga agak berbeda. Jika cara
yang saya tunjukkan di awal lebih cocok untuk Anda para pembuat materi yang
sumber materinya dari keahlian Anda. maka untuk kasus ini yang seperti ini cara
menyusun materinya bisa seperti di bawah ini.
Pertama, silakan Anda kumpulkan referensi yang akan Anda gunakan. Kemudian
pelajari sampai Anda paham dan mengerti isinya. Dan untuk mengerti betul
biasanya Anda butuh membaca sampai berulang-ulang referensi yang akan Anda
gunakan. Saran saya sambil membaca catat pon-poin penting yang
Kedua, petakan poin-poin penting dari referensi yang Anda baca, yang akan
Anda sampaikan dalam presentasi. Untuk cara pemetaannya bisa menggunakan mind
mapp, branstorming post it dan logical sttucrture.
Ketiga, strukturkan, urutkan alurnya dengan baik.
Keempat, lengkapi poin utama dengan penjelasan dari buku referensi Anda.
Kelima, tambahkan pendapat (sanggahan atau persetujuan) atau kesimpulan
Anda.
Setelah itu barulah silakan Anda susun slide Anda (jika menggunakan slide),
kemudian latih cara penyampaian anda supaya saat Anda membawakan dengan hasil
yang maksimal.
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Mempersiapkan Materi Presentasi yang Baik dan Efektif"
Post a Comment