Setelah sukses meluncurkan kartu grafis Radeon Vega Frontier
Edition berpendingin udara (air-cooled), baru-baru ini AMD dikabarkan kembali
menggelontorkan versi liquid-cooled terbarunya dan bahkan setidaknya ada satu
pengecer online (SabrePC) yang sekarang telah mulai memasarkannya meski dalam
stok yang terbilang terbatas.
Dengan tidak adanya yang mau bersaing dengan penawaran GPU
high-end besutan Nvidia, wajar kiranya kalau para penggemar AMD dikabarkan
terus menunggu kehadiran GPU Radeon Vega kelas penggemar tersebut. Meskipun AMD
telah meluncurkan Vega Frontier Edition pada tanggal 27 Juni yang lalu dengan
banderol harga $ 999 (± 13,3 jutaan rupiah), namun harga yang ditawarkan masih
dianggap belum dapat menjangkau kebanyakan gamer saat ini.
Keandalannya dalam menangani kecerdasan buatan dan
pembelajaran mesin, membuat berbagai perusahaan besar dan lembaga penelitian
banyak berinvestasi pada kedua teknologi baru yang ada, dan tag harga sebesar $
999 (± 13,3 jutaan rupiah) masih terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan
harga beberapa kartu grafis Tesla kelas enterprise besutan Nvidia.
Sejatinya AMD telah mempertaruhkan reputasinya dengan
membanderol kartu grafis terbaru tersebut seharga $ 999 sehingga kenaikan harga
sebesar 50% pada keberadaan kartu grafis unggulan terbarunya baru-baru ini
dirasa masih wajar karena sebanding dengan upayanya dalam menghadirkan
teknologi pendingin canggih yang lebih baik, operasi yang lebih tenang, dan
juga kecepatan clock yang lebih tinggi. Kartu grafis AMD terbaru yang
didinginkan cairan ini memiliki jumlah core yang sama dengan varian
berpendingin udara sebelumnya, namun konsumen tampaknya harus mengeluarkan
setidaknya $ 1.490 (± 19,8 jutaan rupiah) untuk itu.
Pada akhir Juni yang lalu bertepatan saat mulai masuknya
pesanan GPU Radeon Vega Frontier Edition berpendingin udara sebelumnya, AMD
kabarnya pernah mengkonfirmasi kalau kartu grafis versi air-cooled tersebut
kemungkinan baru bisa dipasarkan pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini. Namun dalam
kenyataannya, kartu grafis unggulan terbaru besutan AMD tersebut justru
alih-alih telah lebih dulu dipasarkan secara online melalui situs resmi SabrePC
dan Newegg.com pada pekan ini. Baik situs resmi AMD ataupun dua daftar
penjualan online yang ada kabarnya tidak mencantumkan frekuensi pengoperasian
versi Radeon Vega Frontier yang didinginkan dengan cairan, meskipun memiliki
tingkat TDP yang lebih tinggi dari 375W (naik dari 300W untuk kartu
berpendingin udara).
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Kartu Grafis AMD Radeon Vega Frontier Edition Dengan Liquid-Cooled "
Post a Comment