Kecil-kecil cabe rawit, itulah pepatah yang
pantas untuk mengungkapkan keandalan SSD dalam menunjang pengoperasian sistem
komputasi yang sejatinya layak diperhitungkan keberadaannya. Berkat konsep
kepadatan (densitas) yang diusungnya, SSD sanggup mengemas kapasitas yang lebih
besar dan kinerja yang lebih mengesankan meski memiliki form factor yang kecil
sekalipun.
Berbeda dengan prototipe 60TB yang lebih besar
yang pernah diperlihatkan oleh Seagate pada ajang Flash Memory Summit tahun
lalu, 50TB UHC-SILO adalah salah satu model SSD unggulan terbaru Viking
Technology yang dikabarkan baru saja resmi merambah pasaran dan layak
diperhitungkan keberadaanya. Dan bahkan guna mengakomodasi kapasitas hardisk
yang lebih besar, Viking dikabarkan telah menyematkan flash ke dalam selubung
berukuran 3.5 inci.
Yang lebih mengejutkan lagi, adalah penggunaan
standard Sk Hynix planar (2D) NAND dan bukan NAND 3D yang lebih padat. Hadir
dengan koneksi dual-port 6Gb/s SAS, SSD UHC-SILO menawarkan fitur failover dan
multi-pathing, yang tidak membatasi kinerja secara keseluruhan.
Berkemampuan hingga 60.000/15.000 random
read/write IOPS dan hingga 500/530MB/ s sequential read/write throughput,
menempatkan SSD UHC-SILO ini setara dengan kebanyakan SSD SATA kelas penggemar
saat ini. Untuk mengurangi konsumsi daya yang ada, Viking Technology telah
mempersiapkan SSD terbarunya tersebut dengan konsumsi daya sebesar 16W, yang
diklaimnya dapat mengurangi biaya hingga 80% per TB.
Sedangkan perihal dukungan controllernya
sendiri, sayangnya Viking Technology belum mengungkapkannya sejauh ini, jadi
sulit untuk berspekulasi jika SSD tersebut akan bekerja lebih cepat dengan
interface lainnya. Dan semoga saja itu semua bakal terjawab saat berlangsung
ajang Flash Memory Summit pada tahun ini yang hanya beberapa minggu lagi dari
sekarang.
Planar NAND, meski tidak sekuat NAND 3D,
memberikan metrik ketahanan yang solid. SSD UHC-SILO menawarkan daya tahan 1
DWPD (Drive Write Per Day) selama lima tahun, yang berarti penggunanya dapat
menulis hingga 91.25PB data ke drive dan tetap berada dalam jangkauan jaminan
garansi yang ada.
Berhubung belum ada konfirmasi terkait harga
resminya, wajar kiranya kalau ada yang mengasumsikan harga pasarannya adalah
sekitar $ 18.000 (± 239,7 jutaan rupiah). Meskipun pusat data terus
mengalihkannya pada penggunaa SSD dengan tingkat kepadatan tinggi, namun
dukungan SSD 50TB masih terbilang jarang. Mengingat hal itu, Viking Technology
kabarnya juga telah memiliki opsi yang lebih terjangkau yaitu dengan
menyodorkan model 25TB.
Belum ada tanggapan untuk "Viking Technology Siap Pasarkan SSD UHC-SILO 50TB Unggulan Terbarunya "
Post a Comment